media Lintas Indonesia Harapan dan Aspirasi Rakyat
Media Lintas Indonesia.co.id Perwakilan Sumatera Utara.
Tampak terlihat di lokasi turut hadir Direktur RSUD dr. Febry Harahap beserta Ormas dan OKP juga segenap jajaran masyarakat Labuhanbatu Selatan. Adapun kunjungan DPRD Turun kelapangan atas kesepakatan bersama dari kelanjutan pada Rapat dengar pendapat ( RDP ) pada tanggal 25 Nopember 2020, dalam sidak DPRD Kelapangan melihat banyak keganjilan dan kejanggalan diarea bangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan. termasuk salah satunya Pembangunan pagar dengan ruangan Isolasi mandiri untuk masyarakat yang terpapar virus covid 19 Atas Permohonan pihak RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Namun ada yang lebih parah lagi yaitu tentang bangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang bangunannya bertingkat 4 namun belum maksimal dan juga diduga belum layak pungsi. Sebab Masih banyak lagi kekurangan kekurangan yang perlu di siapkan pada bangunan RSUD Labusel.
Ada dugaan dari jajaran DPRD labuhanbatu selatan yaitu menduga dengan jelas Bangunan RSUD Labuhanbatu Selatan yang terletak di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi ajang bisnis para pemangku jabatan. Sangat jelas sekali bahwa hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab seorang Bupati Labuhanbatu Selatan sebagai penanggung jawab anggaran, ucap H. Hefrin harahap memperjelas keterangannya. Jadi hasil dari kesimpulan sidak DPRD Labuhanbatu Selatan dilapangan tidak menunjukkan ada hasil yang relefan dan memuaskan sehingga tim sidak dari DPRD Labuhanbatu Selatan perlu mengadakan kajian ulang kembali dalam permasalahan tersebut. dan DPRD meminta agar Direktur RSUD Kabupaten Labusel dan PPK yang bersangkutan menyerahkan Dokumen RKA tahun 2017 dan juga 2018 Terkait tentang hal pembangunan gedung RSUD Kota Pinang, Kabupaten Labuhambatu Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
Memang ada dugaan kuat terhadap oknum yang dengan sengaja mencari keuntungan pribadi diri sendiri dalam hal pengerjaan proyek bangunan RSUD Kota Pinang tersebut. Menurut dari pandangan anggota dewan yang saat itu turun kelokasi bangunan bahwa bangunan RSUD Kota Pinang tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan. Memang saat ini sedang menuai pro dan kontra dari berbagai element bahwa ada diduga oknum pemangku jabatan yang mengambil keuntungan ataupun untuk memperkaya diri sendiri atas terlaksananya pengerjaan proyek bangunan RSUD kabupaten Labuhanbatu Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
( J. A. Barus, SH).
