Sumenep, (Lintasindonesia.co.id)-Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim bersama istrinya Nurfitriyana Busyro dinyatakan positif terjangkit covid-19.
Keduanya dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya (HUS). Perawatan dilakukan di kota Surabaya itu karena ruang isolasi di RSUD dr. Moh Anwar sudah penuh.
“Bupati Sumenep dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 itu berdasarkan swab test yang dilakukan hari Minggu (13/12) lalu. Itu dimulai dari gejala batuk dan demam,” kata Ferdiansyah Tetrajaya, Humas Satgas Covid-19.
Menurutnya, adapun alasan tidak dirawatnya di RSUD Moh. Anwar Sumenep, salah satunya karena ruang isolasi di rumah sakit itu penuh. Sehingga Busyro dan Nurfitriana dirawat di Surabaya.
“Menimbang kehati-hatian dan penuhnya ruangan RSUDMA Sumenep, maka beliau dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya Senin pagi tanggal 14 Desember 2020 untuk menjalani isolasi atau perawatan,” tukasnya.
Dia menjelaskan, setelah beberapa hari dirawat di Surabaya, kini keadaannya sudah membaik.
“Kondisi klinis saat ini sudah mulai membaik dengan saturasi oksigen normal,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Bahkan pihaknya menghimbau masyarakat Sumenep senantiasa menjaga kesehatan dengan melakukan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
“Mohon do’anya supaya beliau bisa segera pulih dan bisa beraktivitas kembali,” tutupnya. (Yas)