Forum Daerah Aliran Sungai ( Fordas) mengadakan rapat pengurus inti, terkait maraknya peti yang menggunakan alat berat jenis excavator di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Selasa (11/01/2021).
Rapat tersebut di hadiri oleh ketua Fordas Kabupaten Bungo Ir.H.Syaiful Azhar., ME, Kepala Dinas Bappeda Bungo H. Deddy Irawan.,SE.,MM, Kepala dinas TPHP Bungo Muhammad Hasbi.,SP.,M.Si, Kepala Dinas Koperasi UKM & Perindag Kabupaten Bungo, Ketua Forum Peduli Bungo Hijau (FPHB) H.Hasan Ibrahim.,S.Pdi. dan tamu undangan yang lainnya.
Rapat berlangsung di ruang aula utama Bappeda Kabupaten Bungo.
Adapun beberapa poin yang di bahas diantaranya :
1. Tetap akan melakukan pemantauan di daerah yang rawan peti beroperasi, terutama yang menggunakan alat berat seperti Excavator dan Dompeng.
2. Memasang spanduk himbauan dan pemberitahuan, bahwa kegiatan peti itu adalah melanggar UU dan merusak lingkungan serta pencemaran air sungai.
3. Menggunakan Mercury (Air Keras) yang mengakibatkan datangnya penyakit “Mina Mata” beberapa tahun yang akan datang.
4. Membuat surat laporan kepada presiden RI yang di tembuskan kepada Kapolri, panglima TNI, Polhukam, Mendagri, menteri LH, dan semua jajaran kebawah, dan yang terakhir para Rio/BPD tingkat Desa.
5. Melakukan sosialisasi dampak dari perbuatan peti kepada masyarakat, melalui para camat, perangkat desa, BPD, tokoh agama, tokoh adat, dan Karang Taruna.