Sumrambah Wabup JombangTemui Para Petani rela Menyeberangi Sungai Berantas
Jombang – mLI – Usai mendampingi Bupati Jombang H.Munjidah Wahab dengan masyarakat Plandaan, Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada Senin (19/11/2018) siang, langsung lanjut menemui para Kelompok Tani (poktan) maupun Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) diwilayah Megaluh dalam rangka Persiapan Turun Tanam 2018 /2019. Pilihan jalur tercepat untuk dapat segera sampai di kecamatan Magaluh adalah nambang atau menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu yang melayani jasa penyeberangan.
Bersama dengan kepala Dinas Pertanian, dan OPD terkait serta menghadirkan Produsen, Distributor Pupuk, pemilik Kios Pupuk, KTNA, serta Camat, Wakil Bupati Sumrambah menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Jombang dan jajaran akan bekerja seoptimal mungkin serta melakukan evaluasi guna mengawal ketersediaan pupuk di Kabupaten Jombang. Menurutnya yang pasti akan dilakukan penambahan pupuk, sebab persoalan pupuk ini adalah masalah yang sangat sensitif.
Ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Jombang pada musim tanam kali ini dijamin aman. Menurut Sumrambah Wakil Bupati Jombang, hal itu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah memenuhi target swasembada pangan guna mengamankan ketahanan pangan nasional.
“Kami dan seluruh jajaran siap membantu petani mengawal masalah pengamanan pupuk. Kami harus pastikan kebutuhan pupuk petani tercukupi,” katanya.
Ketersediaan pupuk di kabupaten Jombang kita pastikan akan kawal jangan sampai ada persoalan. Hanya saja Wakil Bupati Jombang juga meminta petani tidak menggunakan pupuk secara berlebihan karena tanaman akan rentan terhadap penyakit. Petani dianjurkan untuk pemupukan berimbang antara pupuk organik dan non-organik. Kedepan diharapkan petani juga tidak terus terusan bergantung pada subsidi pupuk.
Kran tanya jawab/dialog dibuka seluas luasnya oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah pagi itu. Dengan terbuka para poktan gapoktan menyampaikan segala persoalan para petani, baik masalah bibit, pupuk, hama tikus yang terus menyerang, hingga persoalan pengairan. Dengan mendengarkan keluhan dan harapan para petani, diharapkan akan dapat segerai mengurai benang kusut atau persoalan yang menjadi hambatan petani, dan dengan segera dicarikan solusinya.
wakil Bupati juga mengajak masyarakat petani untuk menjaga kebersihan sungai. “Jangan biarkan orang membuang sampah disungai, apalagi sampah plastik, akan sangat berat tugas kita kalau hal tersebut terus dibiarkan”, tandas Wabup (MLI)