Gerubok

ONEKLIK

NGULAK NGALIK

Home / SUM-SEL / Oku / Pagu Anggaran Irigasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Spek Dan Mutu Yang Dikerjakan

Pagu Anggaran Irigasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Spek Dan Mutu Yang Dikerjakan

Baturaja (OKU), Media Lintas Indonesia – Berdasarkan informasi dari temuan masyarakat ke awak media bahwa, adanya pekerjaan Pembangunan Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi Desa Blambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatra Selatan, Satker Dinas PUPR dan Tata Ruang Kab OKU yang diduga dikerjakan oleh CV. Jaya Kontruksi sebagai pemenang lelang dengan besaran pagu anggaran Rp.570.000.000 pada tahun 2020 yang lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh masyarakat setempat, dan bahkan ada masyarakat juga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “dengan adanya pekerjaan jaringan irigasi kami merasa diuntungkan dan merasa dirugikan juga.”

“lihat saja kelapangan Bang, supaya tahu kualitas proyek pekerjaan pembangunan Rehabilitasi Saluran Irigasi tempat kami ini (Desa Blambangan) cepat mengalami kerusakan dan kami juga menduga tidak memberi asas manfaat,” terangnya.

Menyikapi hal tersebut, media beserta tim mendatangi lokasi pekerjaan tersebut, Senin (29/3/2021) yang lalu, ternyata betul adanya informasi yang disampaikan oleh masyarakat sekitar yang tidak ingin disebut namanya, “Iya, berdasarkan informasi yang kami terima, memang betul pekerjaan tersebut diduga dikerja asal-asalan dan terkesan Amburadul.”

Dikatakan Pratikno Kabiro OKU, “Dirinya juga menduga bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spek, dengan mutu dan volume pekerjaan yang ada di RAB, hasil pantauan kami di lapangan bahwa proyek rehabilitasi jaringan irigasi D.I Blambangan tersebut sangat tidak sesuai dengan informasi data yang kami terima, mulai dari kedalaman pondasi, ketebalan lantai irigasi, ketebalan pondasi, lebar saluran irigasi serta ketinggian dinding pondasi irigasi tersebut. Kami (Tim) menduga bahwa anggaran yang diperuntukkan untuk pekerjaan tersebut terkesan di Mark Up,” ungkapnya. Rabu (14/4/2021).

Disela berbincangan Bambang menyelah, “kami sudah mengambil langkah dan meneruskan dengan cara konfirmasi tertulis pada waktu yang lalu, terkait adanya informasi temuan dari warga yang masuk ke kami,” tegas Redaksi faktanusantara News.com.

Senada dikatakan Hasri Gani dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bahwa pembangunan proyek yang merupakan anggaran dari Dana APBD dengan lagu anggaran sebesar Rp. 570.000.000 sepertinya menjadi sia-sia. Sebab pekerjaan tersebut nampak terlihat kini sudah mengalami kerusakan. Hal tersebut, jelas ini ada unsur kesengajaan untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok tampa menghiraukan kekuatan atau kualitas dari bangunan tersebut.

Tambah Hasri. Bila dinas terkait tidak mengindahkan hasil konfirmasi tertulis dari kami, maka kami akan menindaklanjuti temuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Blambangan Kec. Pengandonan tersebut ke pihak yang berkompeten, dalam hal ini kejaksaan, tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR dan Tata Ruang melalui PPTK seakan-akan tutup mata tentang proyek irigasi tersebut. Serta mengindahkan surat konfirmasi tertulis kami, guna untuk keberimbangan berita di media. (Tim/Adril)

Check Also

PDAM Tirta Raja OKU Atasi Cepat Gangguan Pipa Bocor. Distribusi Air Bersih

BATURAJA, LINTASINDONESIA.CO.ID- PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengatasi gangguan distribusi …

Pemerintah Desa Kecamatan Sosoh Buay Rayap Adakan Silaturahmi Dengan Awak Media

Baturaja (OKU), Media Lintas Indonesia – Selasa, 06/07/2021 bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Camat …

media UNGKAP TABIR

ABOUT LPPNRI

10 URUTAN BERITA YANG PALING BANYAK DI LIHAT

BERITA YANG PALING POLULER DAN KOMENTAR

SHARE AND FOLLOW THE SOCIAL MEDIA OF LINTAS INDONESIA

error: Content is protected !!